bLAck sUnShinE

“perangi narkoba” dua kata itulah yang kini dielu-lukan oleh berbagai lapisan masyarakat,berbagai macam seminar diadakan guna memberi wujud pada dua kata tersebut,selain seminar ada pula razia yang merupakan wujud lain dari kata “perangi narkoba”,Memang dalam setiap seminar dan razia yang diadakan bertujuan untuk memeberi kesadaran bagi para generasi muda agar tidak menggunakan narkoba, tapi tetap saja sampai detik ini narkoba masih saja menggrogoti generasi muda Indonesia. Dari sinilah timbul pertanyaan,apakah kita sudah berhasil mewujudkan kata “perangi narkoba” ?

Cara berpikir generasi muda jaman ini mulai menuju pada sistem yang bersifat instan cepat dan efisien tanpa ada pertimbangan lain yang lebih matang, dan narkoba mungkin bisa menjawab semua permasalahan yang mereka hadapi,karena narkoba memiliki sifat yang instan cepat dan efsisien,instan pemakaianya,cepat merasa relaks atau yang sering kita sebut sakau,serta efisien karena tidak perlu melalui tatanan aturan yang ribet,jika dipikirkan lebih dalam lagi,sebenarnya memakai narkoba hanyalah sebuah pembodohan,betapa tidak karena jawaban yang diberikan oleh narkoba sejatinya hanyalah sebuah bentuk pelarian yang salah arah karena ketidak berdayaan kita menghadapi masalah yang menghantam.

Mari kita mencoba terobosan baru dalam mewujudkan kata “Perangi narkoba”,dalam seminar yang biasa kita dengarkan kita pastinya akan cepat merasa bosan karena yang slalu dibahas adalah tentang segala macam jenis narkoba serta segala macam pasal atau peraturan dalam Undang-undang yang telah disiapkan untuk menjerat pengguna narkoba,cobalah sesekali kita mengadakan seminar tentang narkoba daalam format yang berbeda,seminar yang diadakan lebih diarahkan untuk memberikan wawasan bagi generasi muda dalam membentuk pola pikir yang cerdas dan kreaatif,sehingga nantinya bisa memberikan efek positif yang membantu mereka untuk bisa berpikir lebih jernih serta meberikan pencerahan dalam hidup mereka bahwa narkoba bukanlah satu-satunya jawaban yang harus mereka ambil karena masih ada jawaban lain yang bisa mereka pilih sebagai tuntunan hidup.